Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pengacara: George Meninggal Bukan karena Pandemi Virus Corona tapi Rasisme

Rachmat Fahzry , Jurnalis-Jum'at, 05 Juni 2020 |16:34 WIB
Pengacara: George Meninggal Bukan karena Pandemi Virus Corona tapi Rasisme
Upacara pemakaman George Floyd di Minneapolis, AS. (Foto/Sky News)
A
A
A

MINNEAPOLIS - Pengacara George Floyd mengatakan kepada ratusan orang yang menghadiri kebaktian kematian pria yang meninggal di tangan polisi pekan lalu itu, bahwa "pandemi rasisme" menjadi penyebab kematiannya.

Upacara mengenang George Floyd dilaksanakan di kampus North Central University (NCU), Minneapolis, pada Kamis, 4 Juni mulai pukul 14.00 waktu setempat.

Acara dihadiri oleh para keluarga, kerabat, beberapa tokoh dan pejabat seperti Gubernur Minnesota Tim Walz, Walikota Minneapolis Jacob Frey, tokoh pegiat Hak Sipil Jesse Jackson, Pendeta Al Sharpton, Senator Amy Klobuchar, Anggota Dewan Ilhan Omar dan Martin Luther King III, serta selebritis seperti aktris Tiffany Haddish, komedian Kevin Hart dan rapper Ludacris.

Ben Crump, pengacara keluarga George Floyd menekankan bahwa warga tidak menginginkan adanya 2 sistem keadilan di AS, yaitu bagi warga kulit putih dan warga kulit hitam.

Ia juga menuntut kesetaraan dalam proses hukum bagi warga kulit hitam. “Bukan pandemi virus corona yang membunuh George Floyd, namun oleh pandemi yang sangat familiar bagi kita, rasisme dan diskriminasi,” ujarnya mengutip BBC, Jumat (5/6/2020). 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement