Sementara adik Floyd, Philonese, menyatakan bahwa George Floyd telah menyentuh hati semua orang. Oleh sebab itu semua orang menginginkan keadilan untuk mendiang George Floyd.
Al Sharpton menyampaikan bahwa selama lebih dari 400 tahun warga kulit hitam AS termarjinalkan.
Ia mengecam aksi rasisme yg terjadi, termasuk dalam hal layanan kesehatan dan pendidikan, sekaligus menuntut perbaikan akuntabilitas sistem penegakan hukum di AS.
Setelah pidato, ia mengajak hadirin untuk mengheningkan cipta selama 8 menit 46 detik, jumlah waktu yang sama saat mantan anggota polisi Minneapolis Derek Chauvin menginjak leher Floyd dengan lututnya.
Rev. Al Sharpton calls for an 8 minute and 46 second moment of reflection and silence at the memorial service for George Floyd, the amount of time the arresting officer’s knee was on Floyd’s neck, according to prosecutors. https://t.co/03viM8Isf8 pic.twitter.com/ty5oV6zGmD
— ABC News (@ABC) June 4, 2020