Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapten Yulius Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 Dimakamkan di Cirebon

Fathnur Rohman , Jurnalis-Minggu, 07 Juni 2020 |14:36 WIB
 Kapten Yulius Korban Jatuhnya Helikopter MI-17 Dimakamkan di Cirebon
Pemakaman Kapten Yuluis di Kota Cirebon (foto: Istimewa)
A
A
A

CIREBON - Suasana duka tampak menyelimuti kediaman Kapten Yulius Hendro di Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (7/6/2020). Kapten Yulius merupakan salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan jatuhnya pesawat helikopter MI-17 di Kendal, Jawa Tengah.

Jenazah Kapten Yulius tiba di Cirebon, Jawa Barat pada Minggu pagi dengan diterbangkan menggunakan helikopter khusus. Isak tangis keluarga pecah ketika melihat kedatangan jenazah Kapten Yulius.

 Baca juga: Ayah Kapten Kadek Sudiarsa Punya Firasat Buruk Sebelum Helikopter MI-17 TNI Jatuh 

Dimata keluarganya, Yulius dikenal sebagai pribadi yang baik dan disiplin. Selain itu, sebelum insiden nahas itu terjadi, Yulius sempat memiliki keinginan untuk berfoto bersama keluarganya di Cirebon.

"Bulan Desember lalu Yulius minta foto keluarga," kata Dedi ayah angkat Yulius, kepada wartawan, Minggu (7/6/2020).

 Baca juga: Jenazah Kapten Fredy Febrianto Dimakamkan Secara Militer di TPU Sleman

Diceritakan Dedi, pihak keluarga sudah mempunyai firasat yang kurang baik, sebelum Helikopter jenis MI-17 milik Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) itu jatuh. Ketika mendengar insiden itu, Dedi dan pihak keluarga lainnya sangat terkejut dan terpukul.

Ia sudah berusaha menghubungi Yulius setelah mendengar kabar tersebut. Akan tetapi, Yulius tidak dapat dihubungi.

"Kalau setiap hali jatuh saya langsung kontak dia, tapi setelah mendengar berita ini saya WA, tapi tidak ada kabar," ujar Dedi.

 

Jenazah Yulius saat ini sudah dimakamkan disalah satu TPU di Desa Kalideres, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu siang. Ratusan kerabat turut hadir mengiringi pemakaman Yulius.

Setelah kepergiannya, Yulius meninggalkan dua orang anak berusia lima tahun dan delapan tahun, serta istrinya. Pihak keluarga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dikemudian hari.

Sekadar diketahui, Helikopter MI-17 milik TNI-AD dengan nomor registrasi HA 5141 jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu, 6 Juni 2020. Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Termasuk Kapten Yulius Hendro.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement