“Belum lagi dilihat dari nilai ekonomi yang berputar di pasar tradisional seluruh Indonesia mencapai triliunan rupiah per hari,” ucap Dimas.
Dengan bertambahnya temuan kasus positif Covid-19 di pasar tradisional, kata Dimas, mata pencaharian 12 juta lebih pedagang terancam hilang. Oleh karena itu, pelaksanaan protokol kesehatan di pasar harus secara intensif disosialisasikan, serta pelaksanaan program bantuan penyediaan masker maupun hand sanitizer untuk pedagang, serta penyemprotan disinfektan secara rutin di saat pasar berhenti beroperasi.
“IKAPPI sedang dan terus berikhtiar melakukan langkah-langkah koordinasi dan sinergi dengan pihak terkait agar ada peran serta dari seluruh komponen masyarakat untuk ikut bergotong-royong melawan Covid 19 di pasar,” ujarnya.
Dengan berbagai rujukan penerapan protokol kesehatan yang sudah dipelajari, seperti di Pasar Bendo Trenggalek, Pasar Kota Salatiga, Pasar Raya Padang, IKAPPI membentuk Satgas IKAPPI untuk Penanggulangan Penyebaran Covid (SIGAP Covid-19) di pasar tradisional yang akan mulai diterapkan di DKI Jakarta sebagai proyek percontohan.