Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jenazah Tertahan di RS Gara-Gara Keluarga Menolak Dikubur Protokol Covid-19

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Rabu, 17 Juni 2020 |15:30 WIB
 Jenazah Tertahan di RS Gara-Gara Keluarga Menolak Dikubur Protokol Covid-19
Foto Ilustrasi Okezone
A
A
A

CIREBON - Jenazah seorang warga di Cirebon, Jawa Barat, terpaksa tertahan di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon, lantaran pihak keluarga menolak dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.

Penolakan keluarga dan warga, lantaran pasien bernama Siti Halumah (26), warga Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, dianggap keluarga meyakini tidak terinfeksi virus Covid-19.

Hanya saja sebelum masuk rumah sakit Gunung Jati pasien mempunyai riwayat TBC dengan sesak nafas, dan masuk rumah sakit paru paru Sidawangi pada Senin 15 Juni 2020 lalu.

 Pemakaman

Lantaran memiliki gejala mirip dengan Covid-19, pasien kemudian dirujuk ke rumah sakit gunung jati, sampai akhirnya nyawa pasien tidak bisa tertolong lagi dan meninggal dunia, pada Rabu (17/6/2020) pagi.

Pihak rumah sakit kemudian menyarankan agar pasien dikuburkan secara protokol kesehatan Covid-19. Namun pihak keluarga menolaknya dan meminta dimakamkan secara umum.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement