Tracing atau pelacakan konfirmasi Covid-19 dilakukan petugas puskesmas di masing-masing wilayahnya. Hal itu untuk memastikan apakah benar data yang diterima dari Gugus Tugas Provinsi Jatim tersebut valid dan faktual.
Baca Juga : New Normal, DPR Rapat dengan Menhan Prabowo Secara Tatap Muka
“Jadi pernah saya dapat angka 280 confirm dari provinsi, itu setelah kita teliti ternyata hanya 100. Setelah kita cek lihat (lapangan) ternyata (sisanya) itu bukan orang Surabaya. Sudah ditelusuri oleh Puskesmas orangnya tidak ada di tempat (alamat) itu,” tutur Feny.
Baca Juga : Bebas Virus Corona, Ratusan Santri Asal Jateng Kembali ke Ponpes Gontor
(Erha Aprili Ramadhoni)