AGAM - Satwa langka Kucing Emas yang mirip harimau terjerat perangkap babi hutan dan dievakuasi BKSDA Bukittinggi dari perbukitan Hutan Jorong Pauah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mati setelah dua hari dalam perawatan di lembaga konservasi TMSBK Bukittinggi.
Hasil pemeriksaan awal BKSDA Resort Bukittinggi dan tim dokter hewan, kematian Kuing Emas itu diakibatkan beberapa factor, di antaranya anemia dan depresi.
Sebelum mati, kucing langka itu sempat dua hari dalam perawatan di lembaga konservasi taman marga satwa dan budaya kinantan Bukittinggi.
Kepala BKSDA Resort Bukittinggi Vera Chiko, mengatakan satwa langka itu mati pada Kamis dini hari. Tim medis sudah berupaya maksimal, namun kucing emas berkelamin jantanyang berusia sekira empat tahun itu mengalami luka yang sangat parah.
Selain itu, kucing tersebut diduga sudah berpenyakit sebelum ditangkap/ karena ditemukan kutu parasit di sekujur tubuhnya.