Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disnakertrans Kabupaten Jayapura Habiskan Lebih dari Rp400 Juta Untuk Warga yang Terdampak Covid-19

Agustina Wulandari , Jurnalis-Senin, 22 Juni 2020 |23:19 WIB
Disnakertrans Kabupaten Jayapura Habiskan Lebih dari Rp400 Juta Untuk Warga yang Terdampak Covid-19
Sekda Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi saat menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada tukang ojek di Sentani beberapa waktu lalu. (Foto: Dok.Pemkab Jayapura)
A
A
A

SENTANI - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw mengaku telah menghabiskan anggaran Rp470 juta untuk membiayai kegiatan penanganan terhadap ratusan tenaga kerja di Kabupaten Jayapura yang terkena dampak akibat Covid-19.

"Jadi ada anggaran lebih dari Rp400 juta dari dana Covid itu untuk kami gunakan memberikan bantuan terhadap tenaga kerja yang terkena dampak akibat Covid-19 ini," ujar Esau Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Senin (20/6/2020).

Ia mengatakan, karyawan yang mendapatkan bantuan dari Pemerintah melalui pihaknya itu seperti para pekerja hotel dan rumah makan yang dirumahkan akibat dari dampak Covid-19. Total secara keseluruhan ada sekitar lebih dari 600 tenaga kerja yang sudah diberikan bantuan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura."Ada karyawan hotel dan rumah makan yang dirumahkan itu yang kita bantu. Ini sesuai dengan petunjuk bapak Bupati," imbuh Esau.

Esau melanjutkan, selain itu pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada para pekerja transportasi ojek di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura. Ia mengatakan bantuan yang diberikan kepada warga yang terkena dampak akibat Covid-19 ini lebih mengutamakan kepada mereka yang dirumahkan, termasuk para pengendara ojek dan sopir taksi.

"Untuk ojek ini kami beri bantuan seluruhnya dari batas kota sampai Demta dan beberapa wilayah yang ada ojeknya," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement