Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

38 Anak Anjing Mati Mengenaskan dalam Penerbangan dari Ukraina, Kanada Gelar Penyelidikan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 23 Juni 2020 |14:35 WIB
38 Anak Anjing Mati Mengenaskan dalam Penerbangan dari Ukraina, Kanada Gelar Penyelidikan
Anak anjing bulldog Prancis. (Foto: AFP)
A
A
A

OTTAWA - Kanada sedang menyelidiki kematian 38 anak anjing yang diterbangkan dari Ukraina awal bulan ini setelah muncul dugaan terkait operasi penyelundupan anjing ras ilegal. Pesawat dari Kiev tersebut mendarat di Bandara Toronto Pearson pada 13 Juni, tetapi rincian mengenai penemuan anak-anak anjing itu baru diketahui media dalam beberapa hari terakhir.

Menurut Badan Inspeksi Makanan Kanada, sekira 500 anak anjing bulldog Prancis diangkut dalam pesawat itu, di mana 38 di antaranya mati pada saat kedatangan, dan banyak lainnya “mengalami dehidrasi dan sakit parah.”

Abby Lorenzen, pelatih anjing pertunjukan profesional yang kebetulan berada di area kargo bandara untuk menjemput hewan yang berbeda, menyebut apa yang dia lihat sebagai "pertunjukan horor" dan "hanya mimpi buruk".

"Anda bisa mencium bau kematian dan kotoran, urine. Itu luar biasa,” kata Lorenzen kepada Global News sebagaimana dilansir RT.

Dia mengatakan dia melihat kaki anak anjing mencuat keluar dari sampah di luar gedung penyimpanan bandara.

National Post Kanada mengutip keterangan saksi mata selama proses pemuatan menyebutkan bahwa anak-anak anjing sudah terlihat stres akibat cuaca panas ketika mereka dimuat ke dalam pesawat di Kiev.

Ke-500 anjing itu dilaporkan ditempatkan di 300 kandang kecil, yang berarti banyak hewan berada dalam satu tempat. Kandang tersebut kemudian ditempatkan di dalam ruang kargo pesawat yang lebih rendah, dengan sirkulasi udara terbatas.

Penerbangan dari Kiev itu dioperasikan oleh Ukraine International Airlines (UIA), yang pada Selasa (23/6/2020) mengeluarkan pernyataan setelah laporan mengenai insiden tersebut muncul di media sosial. Menurut maskapai itu, pesawat itu mengoperasikan penerbangan charter, mengantarkan hewan dalam jumlah besar.

"Mengangkut anak anjing ras murni, terutama anjing brachycephalic seperti misalnya bulldog Prancis, membawa risiko tertentu, yang peternak dan semua yang mengirim anjing melalui udara sangat mengerti," jelas UIA dalam pernyataan tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement