"Pengirim, bagaimanapun, secara sadar mengambil risiko, karena bisnis peternak anjing dan kucing ras murni adalah beberapa yang paling kompetitif dan bermargin tinggi."
Setelah insiden itu dilaporkan oleh media Kanada, UIA menyatakan "belasungkawa atas hilangnya nyawa hewan yang tragis" dalam penerbangan itu.
Menurut cabang Humane Society International di Kanada, cara hewan-hewan itu dimuat ke dalam pesawat tampaknya telah melanggar standar keselamatan hewan dalam industri penerbangan.
Lucas Hixson, seorang aktivis hak-hak binatang, mengatakan kepada CBC News bahwa penerbangan itu kemungkinan merupakan bagian dari operasi penyelundupan di mana para pedagang yang tamak berusaha meningkatkan laba mereka dengan memuat sebanyak mungkin hewan peliharaan ke dalam pesawat, tanpa memedulikan kesejahteraan mereka.
"Operasi komersial ini dijalankan oleh pabrik anak anjing besar yang menampung dan membiakkan ratusan dan ribuan anjing setiap tahun dalam kondisi yang biasanya tidak steril di mana anjing-anjing itu dijejalkan bersama," kata Hixson.
Penegakan hukum di Kanada dan Ukraina sedang menyelidiki kasus ini. Maskapai ini telah menjanjikan kerja sama penuh dalam penyelidikan.
(Rahman Asmardika)