Awan Debu Besar dari Sahara Selimuti Kuba, Karibia dan Florida
HAVANA - Sebagian besar wilayah Kuba pada Rabu (24/6/2020) diselimuti awan debu besar dari Gurun Sahara, membuat pihak berwenang memperingatkan orang-orang dengan penyakit pernafasan untuk tinggal di rumah. Fenomena cuaca itu juga bergerak mempengaruhi wilayah Florida di Amerika Serikat (AS).
Pihak berwenang Kuba mengatakan awan debu itu menyelimuti Atlantik dari Afrika dalam sepekan terakhir, meliputi Puerto Rico di Pulau Karibia, sejak Minggu dan menghantam Florida selatan pada Rabu (24/6).
Para pakar di negara pulau yang dijalankan oleh pemerintahan berhaluan komunis itu mengatakan, kondisi di atas Ibu Kota, Havana diperkirakan akan memburuk pada Kamis (25/6/2020).
Dilansir VOA, Kepala Epidemiologi di Kementerian Kesehatan, Francisco Duran mengatakan, awan itu kemungkinan akan "mempengaruhi kondisi pernapasan dan alergi."
Kualitas udara di Miami saat ini "sedang" kata departemen kesehatan kota, dan menyarankan orang dengan masalah pernapasan untuk tinggal di rumah.
(Rahman Asmardika)
