Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dokter, Perawat, hingga Direktur RSUD Buton Positif Corona, Pelayanan Terganggu

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Kamis, 25 Juni 2020 |03:11 WIB
Dokter, Perawat, hingga Direktur RSUD Buton Positif Corona, Pelayanan Terganggu
RSUD Buton. (iNews/Eba)
A
A
A

BUTON – Dokter, tenaga medis, hingga direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) positif virus corona (Covid-19). Akibatnya, pelayanan RSUD Buton terganggu karena sejumlah ruangan di rumah sakit dijadikan tempat isolasi bagi tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 27 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tersebut terdiri atas 2 orang dokter dan 25 lainnya bidan dan perawat.

Kepala Tata Usaha Rumah Sakit la Gune mengatakan, selain tenaga kesehatan yang positif, hampir seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit yang pernah melakukan interaksi dengan 28 tenaga kesehatan tersebut, ikut mengisolasi diri di sejumlah bangsal perawatan.

"Hal itu dilakukan guna mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan sembari menunggu hasil uji swab selanjutnya," ujar Gune, Rabu (24/6/2020), melansir Sindonews.

Sementara itu, terkait kurangnya tenaga medis, pihak rumah sakit telah berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Buton, menarik nakes yang bertugas di sejumlah puskesmas untuk diperbantukan di RSUD Buton.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement