Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus DBD Melonjak, Pemprov Jabar Tak Bisa Fogging karena Pandemi Covid-19

CDB Yudistira , Jurnalis-Kamis, 25 Juni 2020 |14:00 WIB
Kasus DBD Melonjak, Pemprov Jabar Tak Bisa <i>Fogging</i> karena Pandemi Covid-19
Ilustrasi
A
A
A

Berli menuturkan, dari data Dinkes Jabar, periode Januari hingga dengan Mei 2020, ada 9281 kasus. Dari data itu, yang meninggal tercatat ada 78 ‎orang.

Adapun langkah untuk menekan DBD di Jabar, diantaranya‎ peningkatan surveilan teru‎tama pada PJB (Pemantauan Jentik Berkala) melalui Program 1R1J (1 rumah 1 jumantik). Kemudian melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M meliputi menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

M‎enutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Serta ‎memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.

"Kita juga mengimbau untuk ‎menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan‎," katanya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement