JEPARA - Ajakan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dalam menajlankan aktivitas sehari-hari, untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Sebagai simbol ajakan guna mengajak kepada masyarakat, sejumlah awak media di Jepara mengenakan masker pada patung Raden Ajeng Kartini di perempatan Jalan Pemuda, Kamis 25 Juni 2020.
Masker berupa lembaran kain berwarna merah tersebut dikenakan menutupi sebagian wajah dari mulut hingga dagu.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan akan lonjakan penderita COVID-19 di Jepara yang terus meningkat. Peningkatan ini terjadi semenjak usai Lebaran yang awalnya hanya 5 orang kini telah mencapai 261 orang postif.
“Pemasangan masker pada patung Raden Ajeng Kartini sebagai simbol ajakan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, terutama mengenakan masker saat bepergian atau dimana saja berada. Ini untuk melindungi diri serta mencegah penularan COVID-19,” terang Rhobi Sani, selaku koordinator aksi seperti dilansir dari Sindonews.com, Jumat (26/6/2020).
Selain memasang masker pada patung Raden Ajeng Kartini, awak media bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara juga berbagi masker serta pita hitam kepada pengguna jalan. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas keprihatinan atas meninggalnya tiga petugas medis di Jepara akibat Covid-19.
Baca Juga : Pria Ini Meninggal Mendadak saat Mengejar Maling
Baca Juga : Peringati HUT Ke-493 Jakarta, Pemprov DKI Gelar Zikir & Doa Virtual
Dari data gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Jepara, penderita positif COVID-19 hingga hari Kamis 25 Juni 2020 berjumlah 261 orang.
Terdiri dari 230 menjalani perawatan, 14 orang sembuh 17 orang meninggal dunia. Dari jumlah tersebut 50 orang di antaranya merupakan petugas medis.
(Angkasa Yudhistira)