Sesuai sumber polisi, pengantin pria berusia 30 tahun itu kembali ke desanya Deehpali pada 12 Mei untuk pernikahannya. Selama periode ini, ia menunjukkan gejala Covid-19 tetapi keluarganya melanjutkan pernikahan.
Dua hari setelah pernikahan, kesehatannya memburuk dan dia meninggal ketika dia dibawa ke rumah sakit AIIMS di Patna.
Pemerintah mengatakan ada pelanggaran besar pedoman pencegahan Covid-19 oleh keluarga yang melanjutkan pernikahan meskipun mempelai pria menunjukkan gejala penyakit tersebut.
(Rahman Asmardika)