Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disebut Tolak Bantuan APD dari Risma, Ini Penjelasan RSUD Soetomo

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Selasa, 30 Juni 2020 |08:54 WIB
Disebut Tolak Bantuan APD dari Risma, Ini Penjelasan RSUD Soetomo
Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyudi. (Dok Sindonews)
A
A
A

SURABAYA – Direktur Utama RSUD dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, angkat bicara soal pernyataan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menyebut pihaknya menolak bantuan alat pelindung diri (APD).

"Kami tidak menolak karena memang masih ada (APD). Nanti kalau diterima, kami dipikir serakah," kata Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi, Senin (29/6/2020) malam, melansir Sindonews.

Joni menegaskan, RSUD dr Soetomo tidak pernah kekurangan APD untuk para tenaga kesehatannya (nakes). Itu karena ia menyebut bantuan APD terus mengalir ke RSUD dr Soetomo, baik dari Pemprov Jatim, donatur, hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Karena itu, pihaknya tidak bermaksud menolak bantuan dari Pemkot Surabaya.

"Jika Pemkot Surabaya memang ingin memberikan bantuan, dapat disalurkan kepada Rumah Sakit Darurat. Rumah Sakit darurat merupakan Rumah Sakit yang berada di luar 99 RS rujukan yang sudah disiapkan Pemrov Jatim. Kami memikirkan teman-teman yang masih kekurangan APD. Kasihan teman-teman di rumah sakit darurat. Mereka yang harus diperhatikan,” ucapnya.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim ini mengungkapkan, sebanyak 79 persen pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soetomo adalah warga Surabaya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement