Pemakaman Hilmi Aminuddin Selesai, Pelayat Dipersilakan Berdoa di Pusara Sang Pendiri PKS
BANDUNG – Pendiri Partai PKS Hilmi Aminuddin yang meninggal dunia kemarin, lalu dimakamkan hari ini, Rabu (1/7/2020) dengan menerapkan protokol pencegahan virus corona (Covid-19).
Jenazah Himli dikebumikan di pemakaman keluarga di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Usai dikebumikan sesuai protokol pencegahan Covid, tampak sejumlah kerabat berdatangan untuk melayat.
Pantauan di lapangan, kerabat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga. Rombongan kerabat atau pelayat ini juga tampak menggelar doa bersama atau takziah di makam Ketua Majelis Syuro PSK 2005-2015 itu.
Proses takziah kali ini memang tidak dilakukan di Madani kediaman almarhum ustadz Hilmi Aminudin yang ditutup sebagai strelisasi dari corona sesuai permintaan dari pihak keluarga.
Ketua Fraksi PKS DPRD Bandung Barat Nevi Hendri mengatakan, kediaman keluarga Hilmi ditutup karena masih masa pandemi Covid-19. Pihak keluarga berhati-hati menyikapi kondisi sekarang, maka dari itu tidak dianjurkan datang ke rumah almarhum.
Baca Juga: Hilmi Aminuddin Wafat, PKS Kehilangan Sosok Seorang Pengayom
“Sekarang kan kondisi pandemi Covid-19, belum berakhir, jadi kita berhati-hati menjaga kesehatan kita semua. Dengan meninggalnya guru kami, tokoh pendiri PKS, KH Hilmi Aminuddin ini, kami sangat memahami sekali untuk hadir baik ke rumah duka maupun ke pemakaman,” ucapnya pada Rabu (2/7/2020).
“Atas perminataan keluarga tidak menerima takziah di rumah. Kalaupun ada yang mau takziah diarahkan ke makam, dan ini juga tidak dianjurkan, tidak diumumkan secara terbuka. Kalau memang sudah terlanjur ke Bandung, kami arahkan ke pemakaman,” tambah Nevi.
Baca Juga: Fahri Hamzah Terpukul Atas Meninggalnya Hilmi Aminuddin
