Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terinfeksi Covid-19, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Tak Jalani Isolasi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 09 Juli 2020 |08:52 WIB
Terinfeksi Covid-19, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Tak Jalani Isolasi
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Foto: Reuters)
A
A
A

SAO PAULO – Presiden Brasil, Jair Bolsonaro pada Rabu (8/7/2020) mengatakan bahwa dia “baik-baik saja” setelah terinfeksi virus corona. Bolsonaro yang dikonfirmasi positif Covid-19 sehari sebelumnya tidak menjalani isolasi, dan tetap melakukan pertemuan dengan pejabat lainnya.

Mantan kapten tentara berusia 65 tahun itu telah berulangkali meremehkan penyakit Covid-19, menyebutnya sebagai “flu ringan”. Mengalami sendiri penyakit itu tampaknya tidak mengubah pandangan Bolsonaro tersebut.

Bolsonaro mengatakan dia mengonsumsi obat antimalaria hidroksiklorokuin untuk mengobati Covid-19 yang dideritanya. Pada Selasa malam (7/7/2020) dia mengatakan sudah merasa jauh lebih baik setelah mengonsumsi dosis hidroksiklorokuin ketiga.

Ada sedikit bukti ilmiah yang mendukung kemanjuran anti-malaria untuk mengobati COVID-19 tetapi Bolsonaro, seperti juga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, telah menyatakannya sebagai obat yang potensial.

BACA JUGA: Berulang Kali Remehkan Virus Corona, Presiden Brasil Positif Covid-19

"Bagi mereka yang melakukan mendukung perlawanan hydroxychloroquine tetapi tidak memberikan alternatif, saya benci mengatakan bahwa saya baik-baik saja dan, syukurlah, saya masih akan hidup lebih lama," tulis Bolsonaro dalam sebuah posting Twitter pada Rabu, sebagaimana dilansir Reuters.

Agenda publik presiden menunjukkan empat konferensi video dengan pejabat senior pemerintah, termasuk Menteri Pertahanan Fernando Azevedo.

Dengan 1,6 juta kasus yang dikonfirmasi, Brasil memiliki wabah virus corona terburuk di luar Amerika Serikat. Virus ini telah membunuh lebih dari 66.000 orang di negara terbesar di Amerika Latin.

BACA JUGA: Pengadilan Brasil Perintahkan Presiden Bolsonaro Pakai Masker di Tempat Publik

Penanganan Bolsonaro terhadap krisis telah menuai kritik dari para ahli kesehatan masyarakat ketika dia melawan upaya negara dan kota untuk memaksakan jarak sosial, dengan alasan bahwa kerusakan ekonomi akan lebih buruk daripada penyakit itu sendiri.

Dia telah memecat dua menteri kesehatan selama pandemi, keduanya dokter terlatih, dan menggantinya dengan jenderal militer yang bertugas aktif secara sementara.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement