BOSTON - Departemen Kepolisian Boston, Amerika Serikat (AS) sedang melakukan penyelidikan setelah sebuah patung Perawan Maria di lingkungan Dorchester di kota itu dibakar.
Berdasarkan rilis berita kepolisian, pada Sabtu malam (11/7/2020), Departemen Pemadam Kebakaran Boston tiba di Gereja Paroki Saint Peter untuk melihat bahwa seseorang telah membakar bunga-bunga plastik yang ada di tangan patung Perawan Maria, menyebabkan wajah dan tubuh bagian atas patung itu terbakar.
"Saya terkejut. Ada kekecewaan, kesedihan," kata Pastor John Curran, pendeta gereja itu, kepada afiliasi CNN, WCVB.
"Gambaran Bunda kita sangat penting bagi kita dan iman kita. Ini merupakan kontradiksi bagi cintanya. Mary tidak akan pernah menodai siapa pun, tidak akan pernah menyakiti siapa pun, hanya menawarkan kepada mereka kedamaian dan cinta Yesus. Saya pikir di sanalah itu benar-benar menyentuh kita di hati kita."
WCVB melaporkan, patung itu telah berdiri di luar gereja sejak setelah akhir Perang Dunia II, ketika ditempatkan di sana untuk menyambut kembali tentara yang kembali ke Dorchester.
Pada Minggu (12/7/2020), anggota masyarakat mengganti bunga hangus dengan yang baru.
(Rahman Asmardika)