Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Luwu Utara: Lebih 3 Ribu Keluarga Mengungsi, 36 Orang Meninggal & 16 Hilang

Arief Setyadi , Jurnalis-Jum'at, 17 Juli 2020 |20:59 WIB
Banjir Luwu Utara: Lebih 3 Ribu Keluarga Mengungsi, 36 Orang Meninggal & 16 Hilang
Banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Foto: BNPB)
A
A
A

JAKARTA – Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat per hari ini, Jumat (17/7/2020), pukul 17.30 WITA, lebih dari 3.000 keluarga mengungsi pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Mereka berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sabbang, Baebunta dan Masamba.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, jumlah penyintas yang tercatat BPBD Kabupaten Luwu Utara mencapai 3.627 KK atau 14.483 jiwa. Jumlah ini belum termasuk mereka yang mengungsi di wilayah Kecamatan Baebunta Selatan, Malangke dan Malangke Barat. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lapangan.

"Penanganan darurat terhadap para warga yang mengungsi dilakukan oleh pemerintah daerah dibantu dengan mitra terkait lainnya, seperti Palang Merah Indonesia. Sebagian mereka berada di enam pos komando taktis di Radda, Masamba, Bone, Bone Tua dan Kantor Bupati Luwu Utara," ujarnya melalui siaran pers.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Tinjau Banjir Bandang Luwu Utara

BPBD setempat mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk warga terdampak berupa air bersih, obat-obatan, pakaian dalam wanita, popok balita dan lansia, selimut, sarung, peralatan pembersih rumah, family kits dan masker. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement