Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dirawat di Rumah Sakit, Raja Salman Stabil dan Pimpin Pertemuan Kabinet

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 22 Juli 2020 |17:13 WIB
Dirawat di Rumah Sakit, Raja Salman Stabil dan Pimpin Pertemuan Kabinet
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud. (Foto: Saudi Kingdom Council/Anadolu))
A
A
A

RIYADH - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz menggelar pertemuan kabinet via video call dari rumah sakit di Ibu Kota Riyadh pada Selasa (21/7/2020), sehari setelah dia dirawat di rumah sakit karena apa yang dikatakan media pemerintah sebagai radang kandung empedu. Tiga sumber kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa Raja Salman saat ini dalam kondisi stabil.

Video yang memperlihatkan Raja Salman memimpin pertemuan kabinet disiarkan televisi pemerintah Saudi pada Selasa malam. Dalam video yang tidak bersuara itu, Sang Raja dapat dilihat berada di belakang meja, tanpa kata membaca dan membalik-balik dokumen.

BACA JUGA: Raja Salman bin Abdulaziz Dirawat di Rumah Sakit

Mengutip pernyataan dari Istana Kerajaan, raja berusia 84 tahun itu sedang menjalani pemeriksaan medis, meski tidak ada penjelasan lebih lanjut, demikian diwartakan Reuters, Rabu (22/7/2020).

Seorang pejabat Riyadh yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dia berbicara dengan salah satu putra Raja Salman pada Senin (20/7/2020). Dia tampak "tenang" dan bahwa tidak ada kepanikan tentang kesehatan raja.

Raja Salman terakhir berbicara di depan umum pada 19 Maret dalam pidato televisi lima menit tentang pandemi virus corona. Media pemerintah telah menerbitkan foto dan video raja yang memimpin rapat kabinet mingguan online.

BACA JUGA: Raja Salman Perintahkan Buka Kembali Pelataran Tawaf di Masjidil Haram

Penguasa yang digelari sebagai Penjaga Dua Masjid Suci itu menghabiskan waktu 2 ½ tahun sebagai putra mahkota Saudi dan wakil perdana menteri dari Juni 2012 sebelum menjadi raja, saat saudaranya Raja Abdullah bin Abdulaziz meninggal dunia. Dia juga menjabat sebagai gubernur wilayah Riyadh selama lebih dari 50 tahun.

Dia mengangkat putranya, Mohammed, sebagai putra mahkota untuk menjadi pewaris takhta setelah kudeta istana 2017 yang menggulingkan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement