Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Luwu Utara, 15 Rumah di Satu Desa Lenyap

Nasruddin , Jurnalis-Rabu, 22 Juli 2020 |15:13 WIB
Banjir Luwu Utara, 15 Rumah di Satu Desa Lenyap
Suasana paska banjir di Luwu Utara. Foto: iNews
A
A
A

LUWU UTARA - Banjir bandang yang menerjang Desa Pengkedekan, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, sulawesi selatan, menyisakan kesedihan. Sebanyak 15 rumah warga hanyut tersapu banjir dan puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan.

Para korban banjir kini terpaksa mengungsi dan tidur di dalam tenda terpal. Lebih miris ada yang mengungsi di ruang terbuka lantaran belum mendapat tenda pengungsian dari pemerintah setempat.

Khusus di Desa Pengkendekan, tercatat ada 15 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka rusak disapu banjir dari Sungai Rongkong.

Kini, mereka hanya mengandalkan bantuan para relawan. Akibatnya, warga di daerah tersebut kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga sangat membutuhkan bantuan logistik, pakaian pria, peralatan mandi dan kompor untuk memasak.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Kirim 10 Ribu Paket Sembako untuk Korban Banjir Luwu Utara

Selain berbagai kebutuhan sehari, korban banjir juga butuh lokasi tempat tinggal baru. Derasnya banjir bandang membuat lokasi rumah mereka kini berubah menjadi aliran sungai baru.

Para pengungsi berharap pemerintah segera memberikan lahan dan membantu mendirikan rumah huni. Mereka ingin bisa kembali berkumpul dengan anggota keluarga dalam satu atap.

"Total ada 445 jiwa yang terdampak. kami minta doa semua pihak agar bencana ini bisa segera berakhir," kata Kepala Dusun Pengkendekan, Nawakkas, Rabu (22/7/2020).

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement