Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Rayakan Idul Adha

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 29 Juli 2020 |08:23 WIB
Taliban Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Rayakan Idul Adha
Foto: Reuters.
A
A
A

KABUL - Dalam langkah yang jarang terjadi, kelompok militan Taliban menyatakan akan menghentikan semua “operasi” bersenjatanya selama tiga hari mulai Jumat (31/7/2020). Langkah itu diambil agar para pejuangnya bisa memperingati hari raya Idul Adha, salah satu hari paling suci dalam Islam, setelah meningkatnya kekerasan di Afghanistan baru-baru ini.

Melalui unggahan di Twitter, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid meminta pasukan Afghanistan untuk tidak melancarkan serangan apa pun antara 31 Juli dan 2 Agustus. Mujahid menambahkan bahwa Taliban ingin para pejuangnya menghabiskan hari-hari Idul Adha ini "dalam iman dan kebahagiaan".

BACA JUGA: Taliban Setuju Gencatan Senjata untuk Rayakan Idul Fitri

Namun, dia juga mengatakan bahwa jika ada pasukan Taliban yang diserang, mereka akan membalas, demikian diwartakan RT, Rabu (29/7/2020).

Ini adalah penghentian permusuhan ketiga antara militan Taliban dan pasukan keamanan Afghanistan selama 19 tahun konflik antara kedua kubu. Penghentian konflik sebelumnya, yang juga berlangsung tiga hari, diberlakukan pada akhir Mei untuk menandai hari libur besar Muslim lainnya, Idul Fitri.

BACA JUGA: Sepakat Damai dengan AS, Taliban Akan Tetap Serang Pasukan Afghanistan

Gencatan senjata terakhir diikuti oleh pecahnya kekerasan lainnya, termasuk serangan bunuh diri dan serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap posisi Taliban.

Pada Februari AS menandatangani kesepakatan dengan Taliban, di mana Washington berjanji untuk menarik semua pasukan AS dengan imbalan jaminan keamanan. Perjanjian itu termasuk pembebasan hingga 5.000 tahanan Taliban, dengan imbalan sekitar 1.000 anggota militer Afghanistan yang ditahan oleh gerilyawan.

Proses pertukaran tahanan tersebut hingga kini telah beberapa kali terhenti dan penuh kecurigaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement