Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Jokowi Lantik 881 Praja IPDN Secara Virtual

Dita Angga R , Jurnalis-Rabu, 29 Juli 2020 |15:18 WIB
Presiden Jokowi Lantik 881 Praja IPDN Secara Virtual
Tangkapan Layar YouTube
A
A
A

JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.

"Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini, Rabu, bulan Juli, tahun 2020, saya Presiden Republik Indonesia atas nama pemerintah Republik Indonesia melantik saudara-saudara sebagai pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri angkatan XXVII tahun 2020,” ujar Presiden, Rabu (29/7/2020).

“Saya percaya bahwa saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," sambung Jokowi.

Menurut Presiden, bahwa untuk dilantik sebagai pamong praja muda tidaklah mudah.Karena membutuhkan perjuangan yang besar. Oleh karena itu, dia juga mengucapkan selamat kepada 881 praja IPDN yang dilantik hari ini.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama bangsa dan negara saya menyampaikan selamat atas pelantikan Saudara-saudara sebagai Pamong Praja Muda. Selamat menyandang status yang baru dengan segala hak dan kewajiban yang melekat padanya," ujarnya.

Jokowi meminta pra praja untuk berterima kasih kepada para orang tua, dosen, pelatih dan pengasuh atas dedikasinya. Dia juga berpesan agar para calon birokrat ini menjaga integritas.

“Selamat bertugas, para pamong praja muda Indonesia teruslah belajar mengikuti perkembangan zaman. Jaga integritas sebagai pelayan masyarakat. Jagalah kehormatan dirimu sebagai abdi negara. Buatlah Indonesia maju di tangan saudara-saudara,” pungkasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement