3. Polisi Kantongi Oknum Artis
Sigit mengaku tidak heran jika banyak artis yang terlibat prostitusi online. Bahkan, dibeberkan Sigit, polisi sudah mengantongi nama-nama oknum artis yang terlibat dalam prostitusi online.
"Yang lain termasuk di daerah-daerah masih sangat banyak. Semua artis yang dicurigai polisi, nomornya sudah dikantongi polisi sehingga mudah melacaknya," ujarnya.
4.Bergaya Hidup Hedonis
Berdasarkan hasil analisis Sigit, kebanyakan artis yang terlibat prostitusi online bergaya hidup hedonis. Dimana, kata Sigit, para artis tersebut butuh banyak biaya untuk mempertahankan eksistensinya sebagai orang yang populer.
"Gaya hidup ini dibutuhkan untuk menjaga eksistensinya. menjadi artis menjadi cita-cita semua remaja dan mereka yang sudah di posisi itu mempertahankannya karena merupakan elit. untuk itu mereka butuh penampilan dan gaya hidup yang berbeda dari orang biasa," pungkasnya.
5. Artis Kelas C
Sementara Penulis buku "Jakarta Undercover", Moammar Emka, mengungkap modus operandi dalam praktik prostitusi yang melibatkan artis, kebanyakan artis yang tertangkap kasus prostitusi kebanyakan selebritas grade C.
"Dari kasus yang tertangkap itu sebagian besar adalah mereka rata-rata strata popularitasnya kecil mungkin seleb medsos pernah main tayangan TV," ujarnya.
Menurut Emka, artis dalam kategori ini berani menawarkan jasanya melalui open BO (booking out) untuk waktu singkat.
“Kelas C ini dia berani open BO untuk short time. Itu untuk semua orang artinya open public,” katanya.
(Amril Amarullah (Okezone))