1 Meninggal Dunia & 14 Reaktif Corona, Kantor Dukcapil Ini Lockdown
PASURUAN – Kasus positif virus corona (Covid-19) di klaster perkantoran terus bermunculan. Kali ini penyakit tersebut menyerang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Pasuruan.
Pelayanan masyarakat di Kantor Dinas Dukcapil Kota Pasuruan terpaksa dihentikan (lockdown) untuk sementara waktu, setelah salah satu karyawannya meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Pemkot Pasuruan Kokoh Arie Hidayat mengatakan, seluruh pegawai di Dukcapil Kota Pasuruan telah menjalani rapid test. Hasilnya 14 orang reaktif Covid-19.
"Kantor Dinas Dukcapil Kota Pasuruan, untuk sementara ditutup selama 14 hari. Seluruh layanan dilakukan secara online. Selama penutupan, kantor disterilkan dan disemprot disinfektan," terangnya sebagaimana dikutip dari Sindonews.
Baca Juga: Jatim Tertinggi dalam Tingkat Kematian Akibat Covid-19, Ini Kata Khofifah
Petugas BPBD Kota Pasuruan langsung melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Dukcapil Kota Pasuruan, Kamis 6 Agustus 2020. Seluruh ruangan kerja, ruang pelayanan, hingga tempat parkir tidak luput dari penyemprotan tersebut.
Sebelumnya kantor RRI dan TVRI di Jawa Timur juga sempat lockdown usai sejumlah pegawai terkena Covid-19. Sementara di Jakarta terdapat beberapa perkantoran yang sempat tutup sementara karena corona, salah satunya Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Baca Juga: Tagih Hasil Tes Swab Corona, Keluarga Pasien Mengamuk di Rumah Sakit Jember
(Abu Sahma Pane)
