“Untuk yang penyuka miras, biasanya daging lutung itu dipakai untuk teman minum miras. Katanya, kalau makan daging lutung, reaksi atau efek minuman kerasnya akan lebih nendang,” tutur Rosek.
Dirinya menduga ada kaitan antara penemuan bagian tubuh lutung yang tersisa tersebut dengan kemungkinan dijadikan bahan santapan oleh terduga pelaku.
“Kalau kita lihat demikian, karena ini disisakan anggota tubuh, kedua tangan dan kulitnya, dagingnya sudah nggak ada,” tukasnya.
Baca Juga: Pelaku Tinggalkan Jejak, BKSA Selidiki Pembantaian Lutung Jawa di Jalur Pendakian Gunung Butak
Sebelumnya dikabarkan seekor Lutung Jawa ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan di jalur pendakian Gunung Butak. Lutung tersebut ditemukan tim dari Profauna saat berpatroli pada Senin 10 Agustus 2020 sore.
(Abu Sahma Pane)