“Jadi kami ucapkan terima kasih atas pengakuan terhadap demokrasi kita dengan tadi, berbagai perbedaan itu sebenarnya adalah potensi kita untuk maju dan tetap kuat melakukan checks and balances," tambah Fadli.
Sementara Fahri mengatakan, posisi Presiden Jokowi dalam sistem tata negara adalah kepala pemerintahan dan juga kepala negara. Pada momentum HUT ke-75 RI ini Jokowi tampil sebagai kepala negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Pada momen-momen 17-an seperti ini Presiden sebagai kepala negara tentu lebih menonjol menjaga persatuan kita, menjaga simbol negara kita," kata Fahri seusai menerima penghargaan di Istana Negara.
Baca Juga: Jokowi Berikan 22 Bintang Tanda Jasa pada Petugas Medis yang Gugur Karena Corona
"Itu yang tadi beliau sampaikan sebagai negara demokrasi kita harus bisa memelihara persatuan dan kebersamaan, apalagi situasinya sekarang kan lagi Covid-19 dan sebagainya. Jadi saya kira itu lah momennya sekarang bagi kita semua untuk mempersatukan bangsa kita," tambahnya.
(Abu Sahma Pane)