Menurut Hudha, dahulu banyak yang menyangsikan dirinya dalam menempuh pendidikan, karena hanya seorang anak penjual cireng. Namun dengan ketekunan dan kerja keras, dirinya berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa siapa saja dapat mengejar pendidikan sampai jenjang tinggi.
“Saya ingin membuktikan bahwa meski dari keluarga yang kurang mampu, miskin tetapi kita bisa sekolah tinggi,” tuturnya.
Sementara, sang ayah, Bambang Supriyadi yang mengaku sudah belasan tahun berdagang cireng mengaku bersyukur dan bangga dengan prestasi anak lakinya itu. Meskipun tidak ada angan-angan bisa menyekolakan anak hingga perguruan tinggi. Namun, ia melihat bakat dan kecerdasan Hudha sudah terlihat sedari kecil.
Selain berjualan cireng lewat offline dan online, saat ini Hudha juga menjadi seorang pengajar di sekolah dasar di Solo. Aktivitas berjualan dilakukan setelah mengajar di sekolah.
(Amril Amarullah (Okezone))