BANDUNG – Pemprov Jawa Barat belum merekomendasikan pembukaan tempat hiburan dengan fasilitas pendingin udara (AC) sentral, termasuk di antaranya gedung bioskop.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya masih mengkhawatirkan penularan Covid-19 di dalam ruangan ber-AC. Pasalnya, Covid-19 rentan menular di ruangan tersebut.
"Kan kuncinya itu kalau AC-nya sentral, virus muter-muter di situ tidak ke luar. Sehingga, kalau ada jaminan sirkulasi udaranya lebih baik, wacana itu masih mungkin," ujar Ridwan Kamil melansir Sindonews, Sabtu (29/8/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar itu menjelaskan, hingga kini pihaknya belum yakin tempat hiburan ber-AC sentral, termasuk bioskop terbebas dari potensi penularan virus corona.
"Jadi, sementara belum ada wacana pembukaan dari level provinsi, rekomendasi untuk hiburan-hiburan malam yang cenderung AC-nya masih sentral, termasuk bioskop," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya masih fokus melakukan tes Covid-19 secara masif ketimbang mempertimbangkan pembukaan tempat hiburan.
Terlebih, kata dia, sejumlah klaster baru penularan Covid-19 bermunculan, terutama di lingkungan industri dimana ratusan pekerja pabrik di kawasan industri MM2000, Cikarang, Kabupaten Bekasi positif terpapar Covid-19.