MALANG - Kepolisian telah melakukan pemeriksaan kepada MA, ibu di Malang yang terekam melakukan kekerasan terhadap anaknya. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban dan ayahnya, diketahui sang ibu ternyata tersulut emosi.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menyebutkan bila sang ibu tak kuasa menahan emosinya saat mengajarkan sang anak pelajaran matematika.
"Pemeriksaan terhadap ibu, anak serta ayahnya dan beberapa orang yang mengetahui kejadian itu sudah dilakukan. Bersamaan juga kami gelar pertemuan dengan kepala desa beserta dinas terkait, untuk menangani perkara ini," ungkap Hendri Umar kepada media pada Kamis (3/9/2020).
Ia menjelaskan bila kejadian dugaan kekerasan berawal saat korban tengah diajari ibunya matematika. Namun karena kondisi korban yang lelah membuat hilang konsentrasi sehingga tak mengikuti metode belajar yang diajarkan ibunya.
"Jadi sudah diajarkan berkali-kali, tapi si anak tidak memahami. Kita tidak tahu kondisi psikis anak lagi bagaimana, karena capek, atau karena ingin segera bermain. Yang diajarkan matematika," terangnya.