Bayu mengatakan, kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan sangat rendah, baik mengenakan masker, menjaga jarak maupun menjaga kebersihan. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya pembatasan kegiatan di tingkat RT/RW, seperti arisan, dan pertemuan RT atau rapat.
“Aktivitas yang tidak dibatasi menjadikan klaster keluarga semakin masif,” katanya.
Masyarakat juga tidak melakukan pembatasan terhadap anak dalam bermain di lingkungan. Tidak sedikit yang memilih berlibur dan jalan-jalan di tempat keramaian yang berpotensi membawa virus.
“Kalau warga rajin soal masker, jaga jarak, cuci tangan bisa menurunkan risiko terpapar dan menularkan Covid-19,” katanya.
(Amril Amarullah (Okezone))