Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Kembali Rendam Melawi Kalbar, 1 Warga Meninggal Dunia

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Minggu, 13 September 2020 |22:08 WIB
Banjir Kembali Rendam Melawi Kalbar, 1 Warga Meninggal Dunia
Banjir rendam Kabupaten Melawi, Kalbar. (Foto : BNPB)
A
A
A

JAKARTA – Banjir kembali terjadi dan kali ini merendam 1.469 rumah di Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Minggu (13/9/2020).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan, sebelumnya BPBD Melawi telah melaporkan banjir juga terjadi pada Minggu (6/9/2020) dan Jumat (11/9/2020).

“Bencana banjir tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia, sebanyak 1.469 KK/5.369 jiwa terdampak dan sedikitnya 70 KK/300 jiwa terpaksa mengungsi,” kata Raditya Jati dalam keterangan tertulis.

Ia mengungkapkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Melawi telah berkoordinasi dengan SAR untuk evakuasi warga karena banyak anak-anak terjebak di rumah. Ia melanjutkan, tinggi muka air dilaporkan bervariasi dari 60 sampai 250 sentimeter.

Banjir rendam Melawi, Kalbar. (Foto : BNPB)

“Pihak Pemerintah Kecamatan Melawi dan perangkat desa telah memberikan bantuan dan terus mengupayakan bantuan berupa logistik maupun peralatan,” tuturnya.

“Hingga pukul 17.23 WIB, cuaca di sebagian besar wilayah Kabupaten Melawi mendung dan banjir dilaporkan meluas hingga seluruh kecamatan,” tuturnya.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Barat hingga Selasa (15/9) mendatang.

Selain Kalimantan Barat, wilayah lain yang memiliki prakiraan cuaca yang sama meliputi Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga : Diguyur Hujan Deras, Kota Padang Terendam Banjir

“Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BNPB meminta pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana,” tuturnya.

Baca Juga : Warga Medan Utara Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir di Rumah 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement