KLATEN - Ali Mahbub (28) salah satu tahanan titipan Kejaksaan Negeri, tewas saat berada didalam tahanan Polres Klaten. Penyidik Polres Klaten pun langsung bergerak cepat menyelidiki kematian tahanan ini.
Dalam waktu singkat, 10 orang tahanan satu sel dengan korban ditetapkan sebagai tersangka. Mereka diduga sebagai pelaku penganiaya yang menyebabkan korban meninggal.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rihats Hasibuan mengatakan saat awal dititipkan oleh pihak Kejaksaan, korban sudah menjadi korban kekerasan oleh tahanan lainnya. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV di ruang penjagaan tahanan.
"Beliau (korban) tiba di polres itu sekira pukul 14.00 WIB. Saat tiba, sesuai aturan, korban harus menjalani pemeriksaan kesehatan. Beliau diminta untuk ganti baju terlebih dahulu. Saat ganti baju di tahanan inilah, korban sudah mengalami tindak kekerasan," ujar Andriyansyah kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).
Korban disuruh oleh para tahanan lainnya untuk lompat kodok. Untungnya penjaga tahanan melihat kejadian itu dari CCTV dan menghentikan kekerasan itu.
Dari rekaman CCTV, sekira pukul 14.15 WIB, korban terpantau masuk ke dalam satu ruangan yang tak ada kamera CCTV-nya, yaitu kamar mandi. Karena tak terpantau kamera, kejadian yang menimpa korban tidak terpantau.
"Makannya saya rencana buat CCTV di kamar mandi, sebenarnya tidak etis pasang CCTV di situ.Tapi Bapak Kapolres bilang, ya sudah dipasang saja CCTV (Kamar Mandi)," tuturnya.
Baca Juga :Â Tahanan Titipan Kejaksaan Tewas di Sel, Polres Klaten Periksa Anggotanya
Kemudian sekira pukul 16.00 WIB ada panggilan masuk ke ruang penjagaann yang memberitahukan kalau korban jatuh pingsan. Namun, ada yang mendengar teriakan minta tolong sekira pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, penjaga pun.masuk dan mengecek kebenaran info itu. Saat dicek, informasi itu benar dan korban dibopong ke dalam sel. Dan penjaga pun memanggil.bagian kesehatan untuk melakukan pengecekan.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, korban langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah 30 menit diruang ICU, korban meninggal," ujarnya.