Demi keselamatan beruang madu dan keselamatan warga, tambah dia, pihaknya memasang perangkap untuk mengevakuasi beruang dari kawasan pemukiman, karena diduga satwa langka dan dilindungi ini masih berada di sekitar pemukiman.
Petugas mengaku tidak mungkin melakukan pengusiran dengan bunyi-bunyian seperti meriam, karena lokasi berada dekat dengan pemukiman warga dan jalur wisata.
Petugas memasang perangkap besi untuk 7 hari ke depan dengan diberi umpan berupa buah nangka dan durian. Jika beruang masuk perangkap, petugas akan membawanya ke kantor BKSDA Resor Agam untuk dilepasliarkan ke habitatnya di hutan lindung Suaka Alam Maninjau yang terletak sekitar dua kilometer dari lokasi.
(Amril Amarullah (Okezone))