JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah penyumbang kasus harian baru Covid-19. Dimana sebanyak 1.579 kasus baru ditemukan pada 21 November.
Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, tingginya kasus harian baru Covid-19 di Jakarta lantaran dinamika penduduknya yang sangat kompleks.
“Jakarta ini sangat kompleks dinamika penduduknya,” tegas Dicky saat dihubungi Okezone di Jakarta, Minggu (22/11/2020).
Kemudia, lanjut Dicky, penanganan Covid-19 di Indonesia masih belum berjalan dengan baik. Dengan begitu mempengaruhi kasus virus corona di Ibu Lota.
“Jakarta ini tidak bisa lepas dari kontribusi kasus-kasus (Covid-19) dari daerah lain. Sehingga khususnya di Jawa sehingga ketika katakanlah di Jawa Barat, banten dan Jawa Timur belum terkendali maka Jakarta enggak akan aman,” tuturnya.