Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mensos Sebut Anggarkan Rp134 Triliun untuk Penanganan Sosial Selama Pandemi

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Kamis, 03 Desember 2020 |22:37 WIB
Mensos Sebut Anggarkan Rp134 Triliun untuk Penanganan Sosial Selama Pandemi
Mensos Juliari P Batubara (Foto: Satgas Covid-19)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Sosial, Juliari P Batubara menjelaskan selama Pandemi Covid-19, Kementerian Sosial mengubah fokus anggaran untuk penanganan sosial warga akibat pandemi.

Juliari memaparkan pemerintah pusat memberikan dukungan anggaran kepada Kemensos yang terus meningkat.

“Dari anggaran Kemensos Tahun Anggaran 2020 semula Rp62,76 triliun, mengalami penambahan menjadi Rp104,4 triliun, dan kemudian Rp124,76 triliun. Dan, terakhir mendapat penambahan menjadi Rp134,008 triliun,” katanya.

Ada pun langkah penting dan krusial yang ditempuh Kemensos di masa awal pandemi tak lain dari melakukan refocusing program dan realokasi anggaran.

“Kami juga melakukan koordinasi cepat dan intensif dengan pemerintah daerah, terkait penetapan kuota penerima bantuan bagi saudara kita yang terdampak pandemi,” kata dia.

Salah satu respons cepat terhadap pandemi tersebut, Kemensos mengaktifkan dapur umum di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata Jakarta. Dapur Umum yang didukung 150 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) itu memproduksi 6 ribu porsi makanan siap saji, yang kemudian didistribusikan untuk pekerja informal di DKI Jakarta yang terdampak karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

“Bantuan sembako dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka selama belum ada bantuan resmi dari pemerintah pusat. Bantuan ini juga menunjukkan bahwa negara hadir di tengah-tengah bencana sejalan dengan tagline #KemensosHADIR,” kata Mensos.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement