Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Batal Gelar Pesta Besar-besaran, Pengantin Ini Donasikan Uang Katering untuk Membantu Orang yang Membutuhkan

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 07 Desember 2020 |15:13 WIB
Batal Gelar Pesta Besar-besaran, Pengantin Ini Donasikan Uang Katering untuk Membantu Orang yang Membutuhkan
Foto: CNN
A
A
A

CHICAGO – Sebagian besar calon pengantin harus mengurangi rencana pernikahan sebagai akibat pandemi virus corona. Seperti mengurangi daftar tamu, membatalkan tempat pesta yang lebih besar, dan mengadakan resepsi yang lebih kecil.

Namun Emily Bugg dan Billy Lewis dari Chicago memiliki ide untuk mengubah perayaan pernikahan mereka menjadi sesuatu yang lebih baik. Mereka mendonasikan semua biaya resepsi pernikan ke orang yang membutuhkan.

Bugg dan Lewis diketahui telah merencanakan resepsi pernikahan besar untuk keluarga dan teman. Namun karena pandemi yang semakin parah, mereka menyadari hari besar mereka tidak akan terjadi sesuai rencana. Semuanya dibatalkan. Mulai dari tempat resepsi dan tidak ada tamu.

Keduanya pun memutuskan menikah dengan upacara kecil di balai kota hanya dengan seorang fotografer pada bulan lalu.

Dia menggunakan deposit kateringnya sebesar USD5.000 (Rp70 juta) untuk makan malam Thanksgiving yang akan disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan.

(Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Luncurkan Penghargaan Versi Mereka Sendiri, Saingi Penghargaan dari Ratu Elizabeth)

Pengantin baru dan perusahaan katering ini membantu menyajikan 200 makanan untuk orang-orang dengan penyakit mental yang serius dan orang orang yang terkena narkoba.

“Dalam skema besar, membatalkan pernikahan besar bukanlah hal terburuk yang bisa terjadi. Kami bahagia bisa menikah, dan kami sangat senang bisa membantu klien Thresholds merasakan keterkaitan dari perjamuan Thanksgiving sebagai akibat dari pembatalan pernikahan,” terang Bugg.

Pihak katering pun menyambut baik hal itu. “Mereka berkata, Adakah cara kami dapat melakukan sesuatu yang baik dengan simpanan kami?,” terang pengusaha katering Heidi Moorman Coudal, yang memiliki perusahaan Big Delicious Planet yang berbasis di Chicago.

“Bagi mereka untuk berpikir tentang melakukan sesuatu untuk kebaikan yang lebih besar benar-benar menghangatkan hati,” jelsnya.

“Semua orang sangat senang karena mereka tahu makanan ini akan sangat bermanfaat,” tambahnya.

Bugg adalah petugas di Thresholds, penyedia kesehatan mental nirlaba di Chicago yang membantu orang dengan kondisi seperti gangguan bipolar, skizofrenia, dan depresi berat.

Tahun lalu, pusat kesehatan mental menawarkan layanan kepada lebih dari 8.000 orang, termasuk anak-anak kecil, orang tua, tunawisma, dan veteran. Banyak klien Thresholds adalah orang-orang yang juga berjuang dengan kerawanan pangan dan hidup dengan penghasilan rendah.

Pasangan itu juga meminta uang pembatalan tempat resepsi untuk digunakan Epilepsi Foundation.

Sementara itu, CEO Thresholds Mark Ishaug mengatakan sumbangan itu benar-benar dibutuhkan karena nirlaba harus membatalkan penggalangan dana terbesarnya karena Covid-19. Dia mengatakan Thresholds biasanya menyelenggarakan makan Thanksgiving untuk klien mereka yang membutuhkan, tetapi harus membatalkannya juga di tengah pandemi.

Dia juga mengatakan contoh kemurahan hati pasangan itu telah menginspirasi orang lain untuk memberi kembali kepada komunitas.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement