Misalkan Kanada, yang telah memesan cukup vaksin untuk melindungi setiap orang Kanada sebanyak lima kali.
Dan meskipun negara-negara kaya hanya mewakili 14% dari populasi dunia, mereka telah membeli 53% dari semua vaksin yang paling menjanjikan sejauh ini.
“Tidak seorang pun boleh diblokir untuk mendapatkan vaksin penyelamat nyawa karena negara tempat mereka tinggal atau jumlah uang di kantong mereka,” terang Manajer kebijakan kesehatan Oxfam, Anna Marriott, dikutip BBC.
“tetapi kecuali sesuatu berubah secara dramatis, miliaran orang di seluruh dunia tidak akan menerima vaksin yang aman dan efektif untuk Covid-19 untuk tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Aliansi menyerukan kepada semua perusahaan farmasi yang mengerjakan vaksin Covid-19 untuk secara terbuka membagikan teknologi dan kekayaan intelektual mereka sehingga miliaran dosis lebih dapat diproduksi dan tersedia untuk semua orang yang membutuhkannya.
Ini dapat dilakukan melalui kumpulan akses teknologi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Covid-19.