JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa pelaksanaan pilkada sampai sejauh ini cukup baik dan relatif aman. Di mana dari 270 daerah hanya 1 daerah yakni Boven Digoel yang tertunda gelaran Pilkada.
Selain Boven Digoel memang ada penundaan tapi sifatnya parsial yakni hanya di beberapa TPS.
“Parsial ini sebagian ditunda karena masalah keterlambatan logistik, keterpencilan daerah, adanya gangguan klimatologi seperti misalnya banjir atau hujan lebat. Sehingga ditunda ke hari berikutnya, dilaksanakan sisanya. Tapi umumnya sebagian besar sudah terlaksana,” katanya saat konferensi pers, Kamis (10/12/2020).
Selain itu dia mengatakan dari hasil koordinasi dengan KPU, Bawaslu, DKPP, TNI/Polri dan Satgas belum ada gangguan yang signifikan.
“Kita selalu sharing. Belum ada kita lihat gangguan konvensional, kekerasan yang signifikan. Kalau marah-marah biasa lah,” tuturnya.
Baca Juga : Pemungutan Suara Pilkada Selesai, Mendagri : Tidak Boleh Ada Arak-Arakan
Baca Juga : Habib Rizieq Tak Hadiri Panggilan Polda Jabar, Kuasa Hukum: Beliau Sedang Pemulihan
Mantan Kapolri ini juga mengatakan bahwa disiplin protokol kesehatan covid-19 juga dilaksanakan dengan relatif baik.
“Tingkat kepatuhan publik pada pelaksanaan pilkada, protokol kesehatan covid-19 bervariasi antara 89% sampai dengan 96%. Artinya cukup baik. mudah-mudahan kita berharap tidak menjadi klaster penularan dalam pilkada ini,” pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)