INDRAMAYU - Sejumlah warga pantura Indramayu, Jawa Barat bertaruh nyawa dalam mengais rejeki uang receh atau koin. Mulai anak-anak hingga lansia hingga anak-anak berebut uang yang dilempar para pengendara.
Banyaknya warga yang berjejer di pinggir jalan, membuat pemudik atau pengendara lainnya harus ekstra hati-hati. Kadang kala, warga berani berebut uang di tengah jalan yang ramai kendaraan.
Seperti terlihat di jembatan Kali Sewo, Sukra, Kabupaten Indramayu. Puluhan warga berjejer di pinggir jalan. Mereka akan berebut uang koin yang dilempar dari pengguna jalan.
Setiap harinya, jembatan tersebut selalu dipenuhi puluhan warga yang berebut uang koin. Fenomena ini terjadi sepanjang pagi hingga malam hari.
Baca juga: Mitos Kali Sewo dan Pengemis Bersapu Lidi di Jalur Mudik Indramayu

Tidak heran kecelakaan kerap terjadi di lokasi tersebut. Mengerikannya, mereka tetap mengais uang koin dari pengguna jalan.
Menurut Sumiyati, salah seorang pengais uang koin, dalam sehari mereka hanya mendapatkan uang sebesar Rp30-Rp50 ribu. Namun mereka mengabaikan bahaya di sekitar jalan pantura.
Polres Indramayu sempat melarang puluhan warga yang mangais koin tersebut. Meski dilarang, sejumlah warga tetap membandel dan kembali berjejer di tepi jalan pantura.
Para pemudik jelang natal dan tahun baru diimbau mengurangi laju kendaraan saat melintasi jalur tersebut.
(Fetra Hariandja)