"Manajemen balai kota, tiba-tiba, menjadi terlalu feminis," kata Hidalgo yang beraliran Sosialis sambil tertawa. Ia terpilih kembali untuk masa jabatan baru di pucuk pimpinan Paris tahun lalu.
BACA JUGA: Menara Eiffel Jadi Tempat Wisata Paling Banyak Dikomplain, Kok Bisa?
Menurut putusan yang dikutip oleh harian Le Monde, balai kota telah melanggar aturan sejak 2013. Aturan itu menetapkan bahwa jumlah satu jenis kelamin tidak boleh lebih dari 60 persen untuk posisi manajemen.
Hidalgo menyatakan ia akan datang langsung untuk membayar denda tersebut kepada pemerintah. Ia akan didampingi wakil-wakilnya dan semua perempuan yang bekerja untuknya.
(Rahman Asmardika)