Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gubernur Kalbar "Ngamuk" ke Angkasa Pura dan KKP soal Penanganan Corona

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 28 Desember 2020 |16:09 WIB
Gubernur Kalbar
Gubernur Kalbar Sutarmidji (Foto: Okezone)
A
A
A

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku kesal dengan tindakan Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Supadio. Dia menilai keduanya lepas tangan dengan masuknya penumpang positif Covid-19.

"Yang lima positif itu kita koordinasikan ke KKP dan Angkasa Pura. Nah, Angkasa Pura tak bertanggung jawab ngelak sana-sini. KKP apalagi, tidak pernah ada di tempat," ujar Sutarmidji kepada wartawan di Pontianak, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah 5.854, DKI Jakarta Kembali Jadi yang Terbanyak

Sutarmidji juga menyayangkan pimpinan KKP di Pontianak yang tidak berada di tempat. Dia mendapat informasi kalau pimpinan KKP sudah tidak ada di Pontianak dan memilih pulang ke Bandung.

Menurutnya hal tersebut tidak tepat. Sebagai pimpinan KKP seharusnya 24 jam berada di Pontianak dan tidak bepergian ke luar kota. Apalagi ada persoalan masuknya penumpang pesawat terdeteksi positif Covid-19.

Dia menilai, Angkasa Pura dan KKP sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap arus masuk orang ke Kalbar melalui Bandara Supadio. Namun, keduanya tidak serius dalam menangani penyebaran Covid 19.

"Jangan main-main, negara sudah habiskan dana banyak untuk menangani Covid tapi kita tak serius-seriusnya," ujar mantan Wali Kota Pontianak ini.

Baca Juga:  Update Corona 28 Desember 2020 : Positif 719.219 Orang, 589.978 Sembuh, 21.452 Meninggal

Dia meminta Angkasa Pura dan KKP tidak lepas tangan dengan masalah ini, dan terus bekerja sama dengan menerapkan kewajiban tes swab PCR bagi penumpang pesawat yang tiba di Bandara Supadio.

Kewajiban tes swab PCR ini menurutnya salah satu upaya untuk melindungi masyarakat Kalbar dari penularan Covid-19 yang kemungkinan dibawa dari pendatang yang tiba melalui jalur udara. Sutarmidji mengaku mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan tes swab PCR tersebut agar Angkasa Pura dan KKP serius menangani penyebaran Covid-19 dari penumpang pesawat.

"Supaya mereka sadar dan jangan main-main," tuturnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement