TEL AVIV – Pencuri membobol pangkalan militer di selatan Israel dan mengambil puluhan ribu peluru, demikian diwartakan Yedioth Ahronoth pada Minggu (3/1/2021).
Perampokan itu terjadi pekan lalu di Pusat Pelatihan Tentara Nasional dekat kibbutz (pemukiman) besar Taslim. Pangkalan itu telah menjadi tempat puluhan pencurian selama dekade terakhir, dengan senjata serta amunisi dicuri.
BACA JUGA: Serangan Roket Hizbullah Hantam Pangkalan Militer di Utara Israel
Sumber lokal dilaporkan mengatakan bahwa ini adalah salah satu pencurian amunisi terbesar dalam sejarah tentara Israel baru-baru ini. Diduga pencuri mendapat bantuan dari orang dalam di pangkalan, yang mengetahui beberapa kelemahan dalam sistem keamanan.
Keterangan dari sumber yang sama mengatakan bahwa pencuri memasuki pangkalan dengan kendaraan dan memuat ratusan kotak amunisi dalam beberapa menit. Peluru tersebut kemungkinan akan dijual kepada penjahat seharga jutaan shekel, demikian diwartakan Middle East Monitor.
BACA JUGA: Dipancing Israel, Trump Mungkin Lancarkan Serangan Sembrono ke Iran
Menurut Yedioth Ahronoth, tidak ada yang ditangkap karena pencurian tersebut. Investigasi telah dibuka dan temuan akan diserahkan kepada jaksa militer.
(Rahman Asmardika)