"Modusnya melakukan chat di Facebook kepada calon korbannya. Kemudian meminta dikirimkan nomor verifikasi 6 digit yang ada di ponsel korbannya alasan agar bisa lanjut ke percakapan WhatsApp (WA). Jadi, nanti dia akan meng-hack WhatsApp dan melakukan penipuan meminta pulsa di kontak kita," bebernya.
Baca Juga: Harga Janda Bolong Rp80 Juta, Bima Arya: Ini Gaji Wali Kota Berapa Tahun
Oleh karena itu, jika ada masyarakat menerima informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Wali Kota Bogor Bima Arya melalui media sosial diharapkan untuk segera mengabaikannya.
"Bisa juga melaporkan melalui Aplikasi SiBadra dapat diunduh di Playstore Appstore," tutup Rudiyana.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu juga muncul akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Bogor Ade Yasin. Sedikit berbeda, akun tersebut modusnya menawarkan calon korbannya bantuan dari proram pemerintah untuk menghack nomor WhatsApp.
(Sazili Mustofa)