Fahrizal juga mengharapkan dengan adanya vaksinasi kiranya akan berdampak kepada kesehatan serta terjadinya penurunan pergerakan ekonomi.
“Dengan adanya vaksinasi, masyarakat kembali produktif menggerakkan roda perekonomian di Kalimantan Tengah sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa kehadirannya serta Pejabat Publik Kalteng lainnya dalam pelaksanaan suntik vaksin Covid-19 tersebut bertujuan guna memberikan edukasi dan kepercayaan kepada masyarakat Kalimantan Tengah bahwa vaksinasi sangat bermanfaat agar terhindar dari penularan Covid-19.
Setelah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, proses vaksinasi diberikan kepada Pejabat Publik Daerah Kalimantan Tengah lainnya seperti Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Wiyatno, SP, Kapolda Kalteng Drs. Dedi Prasetyo, SH, M.Hum, M.Si, Dandrem KOREM 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dr. Suyuti Syamsul, MPPM, Direktur RS Doris Sylvanus drg. Yayu Indriaty, Sekretaris Umum MUI Prov. Kalteng drs. Bulkani, M.Pd, serta Plt. Kepala BPB-PK Prov. Kalteng Dariansjah, Ir, M.Si.
Sebelum dilaksanakan proses vaksinasi telah dilakukan skrining kesehatan untuk memastikan kondisi serta riwayat kesehatan calon penerima vaksin Covid-19. Penyuntikan vaksin Covid-19 ditangani langsung oleh para vaksinator terlatih yaitu para tenaga medis ahli yang berada di Kalimantan Tengah.
Setelah penyuntikan dilakukan, para penerima suntik vaksin tersebut diobservasi selama 30 menit guna mengetahui apabila ada reaksi maupun efek samping dari vaksin Covid-19 pada tubuh penerima vaksin. Kadiskes Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul juga menerangkan bahwa para penerima vaksinasi tersebut nantinya akan di suntik vaksin Covid-19 kembali setelah 14 hari vaksinasi pertama.
Vaksin Covid-19 Sinovac sebelumnya telah tiba di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 14.680 vial pada 5 Januari 2021 yang kemudian telah didistribusikan ke kabupaten/kota pada 9-11 Januari 2021. Namun dalam pelaksanaan vaksinasi nantinya tetap akan dilaksanakan secara bertahap. Estimasi waktu yang dipersiapkan untuk penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 adalah bulan Januari-April 2021.