JOGJA - Kecewa lantaran temannya pernah di serang oleh sebuah geng, tiga orang pemuda merencanakan aksi balas dendam. Namun, sebelum aksi itu dilakukan, mereka sudah lebih dulu dicurigai dan kemudian ditangkap oleh warga saat melintasi Dusun Kaliberot, Desa Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Bantul.
Kanit Reskrim Polsek Sedayu, Muji Raharjo mengungkapkan, tiga orang pemuda itu adalah OS (17), YP (22) dan KB (22). Dalam menjalankan aksinya, ketiganya menaiki sebuah sepeda motor matik bermerk Honda Vario.
Baca juga:Â Aksi Klitih di Perbatasan Gunungkidul, 2 Warga Disabet CluritÂ
Muji menyebut, aksi ini dapat dikategorikan sebagai potensi klithih atau kegiatan yang berpotensi terjadinya kekerasan jalanan. Pasalnya, pelaku melakukan perjalanan melintasi Jalan Wates dari arah timur. Kemudian, ada sekelompok warga yang mengatasnamakan diri sebagai Garangan Reaksi Cepat [GRC] curiga dengan gelagat mereka.
“GRC tak langsung menangkap, melainkan mengikuti perjalanan pelaku sampai bahan bakar kendaraannya habis,” ujar Muji kepada Harianjogja.com, Minggu (17/1/2021).
 Baca juga: Polda DIY Terus Berantas Klitih di Tengah Pandemi Covid-19
Setelah motor berhenti, terduga pelaku sudah ada dalam kendali warga. Mereka melakukan pemeriksaan dan menemukan sebilah clurit. “Untungnya tak ada aksi main hakim sendiri,” tambah Muji.
Pada pukul 05.30 WIB, warga menyerahkan temuannya kepada petugas Polsek Sedayu. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, tiga pemuda itu berniat melakukan aksi balas dendam.
“Mereka mengaku mau melakukan pembalasan terhadap salah anggota satu geng tertentu yang menurut keterangan pelaku pernah melukai salah satu di antara pelaku,” sebut Muji.