PANGKALPINANG - Dua korban jatuhya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tiba di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa (19/1/2021). Korban yang merupakan ibu dan anak, yakni Rosi Wahyuni (51) dan Rizky Wahyudi (26) langsung di kebumikan di pemakaman umum setempat.
Tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, kedatangan dua jenazah yang dibawa menggunakan peti mati itu, disambut keluarga dan Forkopimda Babel sebelum dibawa kerumah duka.
"Kami dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Forkopimda menyampai duka yang mendalam. Secara resmi kami serahkan jenazah Almarhumah Rosi Wahyuni dan Almarhum Rizky Wahyudi, kepada pihak keluarga untuk kemudian di sholatkan dan dimakamkan," kata Gubernur Babel Erzaldi Rosman.
Baca Juga: Basarnas: Operasi SAR Sriwijaya SJ-182 Tetap Jalan Meskipun Cuaca Tak Bersahabat
Usai prosesi penyerahan di oleh Gubernur Erzaldi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Isak tangis keluarga pun pecah saat dua peti jenazah tiba di rumah duka di Kelurahan Masjid Jamik, untuk disemayamkan sebelum disholatkan dan dimakamkan di TPU Jalan Muntok, Pangkalpinang.
Baca Juga: Tim DVI Berhasil Identifikasi 34 Korban Sriwijaya Air SJ-182
Tak cuma dua orang, satu keluarga yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut, teradapat tiga orang lainnnya, masing-masing Rizky Wahyudi bersama anaknya Arkana Nadhif Wahyudi bayi delapan bulan dan istrinya Indah Halima Putri. Rosi Wahyuni dan Nabila Anjani.
Rizky Wahyudi yang berkerja di KLHK, sebagai penjabat fungsional calon Pengendali Ekosistem Hutan (PEH), di Taman Nasional Gunung Palung, Ketapang, Kalimantan Barat, sengaja memboyongnya kelurganya itu ke Kalimantan untuk tinggal bersamanya di sana.
(saz)