Namun, karena ada guru yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan tatap muka di sekolah. Tri Junarto memperkirakan, jumlah guru yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 9 hingga 10 orang.
“Untuk sarana prasarana, SMP 1 siap mas. Cuma gurunya ini banyak yang positif,” beber Tri Junarto.
Menurutnya, keputusan ini juga telah disepakati oleh Komite Sekolah. Ditambah lagi persentase orang tua yang setuju menurun menjadi 44,4 persen saja dari 1.246 siswa, yang dipengaruhi terus bertambahnya angka konfirmasi Covid-19 di Tarakan.
(Arief Setyadi )