SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) memesan 100 unit GeNose C19 untuk dipakai di sejumlah fasilitas kesehatan dan tempat layanan publik. Inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dinilai efektif dan efisien untuk mendeteksi Covid-19.
"Saya sih berharap bisa cepat, tapi kemarin Wakil Rektor UGM datang ke sini, katanya lagi on going, tapi belum bisa memastikan kapan pesanan saya akan datang karena produksinya lagi berjalan. Saya sih pengen cepet," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (25/1/2021).
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku tak khawatir dampak tingginya angka kasus Covid-19 dengan peningkatan tracing dan testing menggunakan GeNose. Sebab, kalau meningkatnya kasus itu karena hasil testing, maka penanganan akan jauh lebih baik.
"Buat saya biasa saja, kalau meningkatnya itu karena mereka ketahuan dan kemudian sejak dini dia OTG begitu, maka penanganan jauh lebih cepat," tegasnya.
Menurutnya, justru berbahaya jika testing tidak dilakukan secara masif. Orang yang terkena Covid-19 tidak terdeteksi dan berkeliaran menularkan pada yang lain.